‹ Back

DAS GANDUS

DAS Gandus adalah salah satu sub-DAS yang ada di Kota Palembang, terletak di wilayah Kecamatan Gandus. DAS ini merupakan sistem hidrologi yang kompleks dan memiliki beberapa karakteristik penting, terutama terkait dengan masalah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

1.SUNGAI LACAK

Sungai Lacak adalah anak Sungai Musi yang terletak di Kecamatan Gandus, Palembang. Sungai ini tidak terlalu dikenal dalam konteks sejarah kota secara umum, tetapi memiliki peran penting sebagai bagian dari sistem hidrologi di kawasan Gandus. 

Lokasi

Kecamatan Gandus: Sungai ini berada di Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, dan sebagian juga mengalir di wilayah Gandus lainnya.

Akses: Kawasan ini juga menjadi lokasi jalan, perumahan, dan fasilitas umum lainnya, seperti masjid dan sekolah. 

Permasalahan dan penanganan

Genangan dan drainase: Kawasan sekitar Sungai Lacak, yang dulunya adalah daerah rawa, sering mengalami masalah genangan. Pemerintah Kota Palembang secara rutin melakukan pemeliharaan drainase untuk mengatasi masalah ini.

Kebakaran lahan: Pada musim kemarau, kawasan lahan di sekitar Sungai Lacak juga rentan mengalami kebakaran.

Pemakaman: Di kawasan Sungai Lacak juga terdapat pemakaman umum yang digunakan untuk memakamkan jenazah korban COVID-19. 

Peran dan fungsi

Sistem hidrologi: Sebagai anak sungai, Sungai Lacak berfungsi sebagai saluran drainase untuk wilayah Gandus yang rawan genangan.

Lahan persawahan: Area di sekitar Sungai Lacak juga dimanfaatkan sebagai lahan persawahan. 

Secara keseluruhan, Sungai Lacak lebih dikenal sebagai toponimi atau nama kawasan di Gandus yang merujuk pada sungai, jalan, dan wilayah pemukiman di sekitarnya.

2. SUNGAI RENGAS

Sungai Rengas adalah salah satu anak Sungai Musi yang terletak di Palembang, khususnya di wilayah Kecamatan Gandus. Sungai ini menjadi bagian penting dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Gandus dalam mengendalikan banjir di kawasan tersebut. 

Lokasi dan karakteristik

Wilayah: Sungai Rengas mengalir di kawasan Gandus, yang dulunya merupakan daerah rawa. Hal ini membuatnya memiliki peran vital dalam sistem drainase alami maupun buatan.

Kondisi: Seperti banyak anak sungai lain di Palembang, Sungai Rengas menghadapi masalah pendangkalan akibat sedimentasi dan pembuangan limbah rumah tangga. Alih fungsi lahan di sekitarnya untuk permukiman dan persawahan juga memengaruhi kondisi sungai.

Proyek normalisasi: Pada Oktober 2025, muncul wacana untuk melakukan normalisasi Sungai Rengas guna mengembalikan fungsinya sebagai saluran air. Proyek ini juga melibatkan penertiban bangunan liar yang berdiri di pinggir sungai. 

Peran penting Pengendalian banjir: Sungai Rengas berfungsi sebagai saluran pembuangan air dari kawasan Gandus, yang kerap dilanda banjir, terutama saat curah hujan tinggi.

Irigasi: Beberapa peta menunjukkan bahwa Sungai Rengas juga digunakan untuk irigasi, khususnya di area persawahan potensial di sekitarnya.

Infrastruktur: Pemerintah Kota Palembang juga memetakan kawasan Sungai Rengas untuk mendukung perencanaan pembangunan di area tersebut. 

Secara keseluruhan, Sungai Rengas adalah salah satu anak sungai di Palembang yang memiliki peran krusial bagi warga Gandus, tetapi menghadapi tantangan serius akibat urbanisasi dan pencemaran.