‹ Back

DAS KERTAPATI

Daerah Aliran Sungai (DAS) Kertapati adalah salah satu sub-DAS yang signifikan di Kota Palembang, berlokasi di wilayah Kecamatan Kertapati. DAS ini memiliki luasan yang cukup besar, yaitu sekitar 2.353,7 hektare. 

 

Sungai-sungai di DAS Kertapati

Berdasarkan laporan operasional sungai tahun 2022 yang diterbitkan oleh Dinas PUPR Palembang, DAS Kertapati memiliki beberapa anak sungai dan saluran utama, di antaranya: 

 

1. Sungai Kedukan: Ini adalah saluran atau sungai buatan yang berfungsi sebagai saluran drainase utama di dalam DAS Kertapati.

2. Sungai Baung: Memiliki panjang 823 meter, lebar 4-5 meter, dan kedalaman 2-4 meter.

3. Sungai Buaya: Memiliki panjang 624 meter, lebar 4-5 meter, dan kedalaman 2-5 meter.

4. Sungai Seluang: Memiliki panjang 580 meter, lebar 3-5 meter, dan kedalaman 2-3 meter.

5. Sungai Sikung: Memiliki panjang 605 meter, lebar 3-5 meter, dan kedalaman 2-3 meter.

6. Sungai Buntu: Memiliki panjang 560 meter, lebar 3-5 meter, dan kedalaman 2-3 meter. 

 

Selain yang disebutkan di atas, DAS Kertapati juga memiliki banyak anak sungai dan saluran drainase yang lebih kecil, yang berfungsi mengalirkan air dari pemukiman dan kawasan rawa menuju Sungai Musi.  Permasalahan dan penanganan Banjir: DAS Kertapati merupakan kawasan yang rentan terhadap banjir, terutama saat curah hujan tinggi. Perubahan tata guna lahan: Penelitian terbaru menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada lahan dengan permukaan diperkeras di DAS Kertapati, yang berpotensi mengurangi area resapan air.

 

Sedimentasi: Sedimentasi dan pendangkalan juga menjadi masalah serius di saluran-saluran DAS Kertapati, yang dapat memperburuk kondisi banjir.  Secara keseluruhan, DAS Kertapati merupakan sistem hidrologi yang penting dan kompleks di Palembang, yang terus menjadi perhatian pemerintah kota dalam upaya penanggulangan banjir